Segera lakukan ini jika terlanjur klik APK/PDF Malware!

Akhir-akhir ini, penipuan dengan pola yang serupa menjadi semakin merebak, dimana para pelaku mengirim pesan yang mengajak untuk klik atau menginstal file berformat APK. Dampaknya sangat serius, karena data pribadi hingga informasi rekening dapat dengan mudah diakses dan diretas oleh para penjahat ini.

Tiap hari, kasus kejahatan semakin berkembang dan menyebabkan banyak korban. Motif yang kerap digunakan oleh para pelaku antara lain : 

  • List order
  • Undangan pernikahan
  • Tagihan pembayaran BPJS, Pajak dan PLN 
  • Surat tilang dari polisi
  • Lowongan pekerjaan
  • Foto paket
  • Dst

 

Apa sebenarnya file APK itu?

File APK, yang merupakan singkatan dari Android Package Kit, adalah format file yang digunakan untuk menginstal aplikasi di perangkat Android.

File APK ini dapat diunduh tidak hanya melalui Google Play Store, tetapi juga secara manual dari sumber lain. Namun, perlu diingat bahwa mengunduh secara manual memiliki risiko tinggi karena sumbernya tidak selalu resmi atau terpercaya, yang bisa menyebabkan adanya malware atau virus di dalamnya.

 

Hindari Mengklik File APK Palsu!

Penipuan menggunakan file berformat APK telah menimbulkan banyak masalah bagi para korban, karena dapat menyebabkan kerugian besar hingga menguras rekening mereka.

Pelaku penipuan ini biasanya mengirimkan pesan melalui Whatsapp atau SMS berisi file berformat APK. Jika korban mengkliknya, mereka akan diminta memberikan persetujuan untuk menginstal aplikasi yang asal-usulnya tidak jelas. Namun, tanpa sepengetahuan korban, file tersebut sebenarnya adalah aplikasi yang dapat meretas data pribadi.

Bagaimana jika Anda sudah tidak sengaja mengklik file tersebut?

 

Lakukan 6 Hal berikut !

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan sebagai tindakan pencegahan jika Anda telah mengklik file APK palsu:

  1. Matikan segera mobile data pada perangkat Anda untuk menghindari pengiriman data kepada pelaku.
  2. Periksa semua aplikasi di handphone Anda, terutama yang mencurigakan, dan segera hapus/uninstall aplikasi yang dianggap mencurigakan. Jika memungkinkan, lakukan pula pemindaian dengan menggunakan antivirus atau antimalware untuk memastikan bahwa handphone Anda bersih dari virus atau malware.
  3. Hapus aplikasi JConnect Mobile agar pelaku tidak dapat mengakses m-Banking milik Anda.
  4. Jika Anda masih merasa tidak aman, pertimbangkan untuk melakukan factory reset pada handphone Anda. Sebelum melakukannya, jangan lupa untuk melakukan backup data penting agar tidak kehilangan informasi tersebut.
  5. Segera lakukan perubahan password dan PIN Transaksi JConnect Mobile, Email, Whatsapp, PIN Kartu ATM/Kartu Kredit serta layanan keuangan yang diakses dari ponsel, bila perlu lakukan pemblokiran rekening.
  6. Jangan ragu untuk menghubungi Info Bank Jatim di nomor 14044 atau datang ke cabang terdekat untuk mendapatkan bantuan agar dapat menggunakan JConnect Mobile kembali.

Mari bersama-sama menjadi lebih teliti dan waspada terhadap informasi yang kita terima dari orang yang tidak dikenal supaya data pribadi dan keuangan kita tetap aman!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *